UJI PUBLIK CALON PANITIA SELEKSI “PENCEGAHAN & PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL AKADEMI KEPERAWATAN PELNI

Akademi Keperawatan Pelni melaksanakan kegiatan “Uji Publik Panitia seleksi Pencegahan & Penanganan kekerasan seksual (CAPANSEL)” yang dilakukan pada 29 Januari 2024 melalui daring yang dihadiri sebanyak 68 peserta. Kegaitan ini diadakan guna mempersiapkan calon panitia seleksi satgas pencegahan & penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kegiatan ini juga merupakan tindak Lanjut Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi khususnya LLDikti wilayah III.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa kemudian dilanjut dengan sambutan dan pembukaan oleh ibu Sri Atun Wahyuningsih, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J selaku Direktur Akademi Keperawatan Pelni yang dimana menyampaikan tujuan dan manfaat dari kegiatan ini. Kemudian, Pemutaran video sambutan dari Kemdikbud tentang amanah Permendikbudristek No. 30 tahun 2021 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA). Acara inti yaitu presentasi dari masing – masing Capansel terkait pengalaman penanganan kasus dan pandangan terhadap kekerasan seksual serta sekaligus tanya jawab dari panelis internal dan eksternal. Dalam uji publik ini dihadiri oleh panelis, terdapat panelis internal yaitu ibu Sri Atun Wahyuningsih, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J  dan panelis eksternal ibu Yosephien Dian Indraswari selaku Direktur Yayasan Pulih.

Dalam uji publik capansel ini terdapat 6 orang calon capansel dimana 6 orang terpilih sudah lulus seleksi dan menyelesaikan modul dilaman LMS. masing masing ada dari unsur dosen yaitu ibu Elfira Awalia Ns.M.kep.,Sp.Kep.An. , unsur tenaga pendidik bapak Danny rasyid Rabbani, S.Ip dan ibu Tiara Nur Arazy,S.Ak serta dari unsur mahasiswa Dianita Afifah, Pragita Wira Anggini, dan Putri Nabila Anjani.

Dengan diadakanya seleksi kegiatan ini diharapkan terbentuk Panitia seleksi Satgas PPKS . Dalam kegiatan ini juga moderator ibu Putri Permata Sari, Ns.M.Kep.Sp.Kep.M selaku Wakil Direktur III bagian kemahasiswaan dan alumni Akper Pelni memberikan pesan dalam penyampaiannya ”bahwa betapa pentingnya pembentukan capansel ini sehingga akan terbentuk pansel yang nantinya akan menyeleksi satgas PPKS yang kredibel berkualitas bagi Akper Pelni, sehingga nantinya korban perilaku kekerasan akan mendapatkan perlindungan dan memiliki wadah pengaduan sehingga nantinya korban dapat mendapatkan feedback yang baik terhadap kasus yang menimpanya sehingga penting saat ini untuk pembentukan SATGAS PPKS”.

Diharapkan juga para mahasiswa semakin aware dengan tindak kekerasan apapun guna menciptakan mahasiswa yang berintegritas tinggi. Mari berantas segala bentuk kekerasan demi masa depan yang tentram dan kampus yang merdeka dari kekerasan khususnya kekerasan seksual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kami sangat merekomendasikan anda untuk bermain di A1TOTO,amortoto,BANDUNGTOTO,SUMATERABET, Data Macau, Pengeluaran Macau, data hk,Pengeluaran HK,data sgp,Pengeluaran sgp,data sdy,pengeluaran sdy,A1TOTO